Selasa, 10 November 2009

Dasar-Dasar Pembuatan Animasi

Animasi atau lebih dikenal dengan film animasi merupkan serangkaian gambar yang jika di gabungkan atau diolah akan terlihat seperti bergerak (seolah-olah hidup). Contohnya filem kartun yang sering kita lihat di TV, merupak serangkaian gambar yang di gabungkan atau diolah mengunakan sofwer-sofwer yang ada pada aplikasi computer sehinga menjadi filem animasi dalam durasi (waktu) yang di inginkan. Dari pengaruh perkembangan teknologi sekarang pun sudah ada animasi 3D.

• Jenis-jenis animasi :
1. Animasi frame to frame
Merupakan suatu pemembuat gambar aniamsi yang bergerak ke kiri – ke kanan.

2. Animasi motion tween
Merupakan pemembuat gerakan animasi yang terarah atau lebih teratur.

3. Animasi motion guide
Merupakan suatu animasi yang dapat kita gunakan untuk membuat suatu gerakan yang mengikuti alur sesuai dengan yang kita inginkan.
4. Animasi masking
Seperti menampilkan gambar animasi yang awalnya di sembunyikan menjadi terlihat.
5. Animasi motion shape
Merupakan animasi yang kita gunakan untuk membuat perubahan dari satu bentuk animasi ke bentuk animasi lainnya.
6. Animasi motion tween rotate
Merupakan suatu animasi yang digunakan untuk membuat perputaran,baik berputar di tempat maupun animasi yang berputar sambil berjalan.


• Pembuatan animasi di bagi menjadi dua, yaitu :

1. Konvensional : membuat gambar-gambar yang jika di gabung menjadi serangkaian gerakan, setelah selesai, gambar di pindahkan ke kertas transparansi kemudian di warnai setelah selesai baru lah gambar-gambar tersebut di rekan mengunakan kamera khusus.

2. Digital : merancang gambar-gambar mengunakan aplikasi yang sudah ada pada computer seperti : Adobe Imag redy, Flash, 3d studio max, ulead Cool 3D studio, dll. Pembuatan digital lebih efisien dan tampilanya dapat lebih baik dari pada konvensional

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger